Toolbox ArcGIS: Konversi Tabel Koordinat ke Titik (Shapefile)

 



Dalam dunia pemetaan dan sistem informasi geografis (SIG), konversi data koordinat dari tabel ke bentuk spasial (shapefile) merupakan kebutuhan umum, terutama untuk keperluan analisis, visualisasi, dan dokumentasi lokasi. Untuk menjawab kebutuhan ini, telah dikembangkan oleh Andi Ardiansyah sebuah toolbox di ArcGIS yang memungkinkan konversi otomatis dari data koordinat dalam tabel menjadi titik (point shapefile).

Toolbox ini berfungsi untuk mengonversi data koordinat dari file Excel (.xlsx), CSV (.csv), atau TXT (.txt) menjadi shapefile titik (.shp) secara otomatis. Proses konversi ini mencakup deteksi format koordinat, penentuan sistem proyeksi, dan pelestarian data atribut dari file sumber.

Toolbox ini mendukung empat format koordinat umum:

  1. DMS (Degree Minute Second)
  2. DD (Decimal Degree)
  3. UTM (Universal Transverse Mercator)
  4. TM3 (Transverse Mercator 3°)

Penentuan Sistem Proyeksi (CRS)

Penentuan sistem koordinat dilakukan secara otomatis berdasarkan format koordinat:

Format Koordinat

Sistem Proyeksi Otomatis

DMS & DD

GCS WGS 1984 (EPSG:4326)

UTM

EPSG berdasarkan zona UTM (misalnya EPSG:32750 untuk zona 50S)

TM3

EPSG TM3 Indonesia (misalnya 23830, 23831, dst.)

Script yang digunakan dalam toolbox ini mampu mengidentifikasi dan memproses koordinat dari berbagai format, melakukan konversi jika diperlukan, lalu membuat feature class baru dengan sistem koordinat yang sesuai. Semua kolom dan data atribut dari file sumber akan disalin ke shapefile output.

 

Parameter Input

  • Input Excel File. File sumber (.xlsx) yang memuat koordinat, wajib memiliki kolom Lat/Latitude dan Long/Longitude.
  • Output Folder. Lokasi folder untuk menyimpan output shapefile.
  • Output Shapefile Name. Nama file shapefile hasil konversi (tanpa ekstensi .shp).

 

🔔Catatan Penting

  • Pastikan header kolom pada file Excel sudah benar dan konsisten: Latitude/Lat dan Longitude/Long.
  • Pastikan tidak ada nilai kosong dalam kolom koordinat.

Fitur Unggulan

  1. Deteksi otomatis format koordinat DMS, DD, UTM, dan TM3.
  2. Konversi otomatis DMS ke DD bila diperlukan.
  3. Pembuatan shapefile titik baru dengan CRS sesuai standar.
  4. Penyalinan seluruh atribut dari file sumber ke shapefile.
  5. Mendukung berbagai kebutuhan pemetaan seperti:

    • Lokasi izin
    • Survei lapangan
    • Inventarisasi kehutanan dan perkebunan
    • Perencanaan wilayah

 

Toolbox ini merupakan solusi praktis dan efisien untuk mengkonversi data koordinat dari tabel ke format spasial dalam ArcGIS. Dukungan terhadap berbagai format koordinat dan sistem proyeksi menjadikannya sangat fleksibel dan dapat digunakan dalam berbagai sektor, terutama yang berkaitan dengan analisis spasial dan pemetaan wilayah.

 Bagi teman-teman yang tertarik untuk mencoba toolbox ini dapat didownload pada link berikut :

 

Jika teman-teman merasa artikel ini bermanfaat, jangan ragu untuk berbagi artikel ini dengan orang lain yang mungkin membutuhkan. Kami juga sangat mengapresiasi komentar dan saran dari teman-teman untuk artikel-artikel berikutnya. Terus kunjungi situs kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Terima kasih telah membaca. 

Password RAR :
www.indonesia-geospasial.com
Extract Error? Silahkan Update Aplikasi Winrar